Riauaktual.com - Warga Kota Pekanbaru, Riau, beramai-ramai menyaksikan gerhana bulan total, Rabu (31/1/2018) malam.

Terpantau di ruang terbuka hijau (RTH) Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, ratusan warga berkumpul menunggu peristiwa langka tersebut. Wajar saja, fenomena ini terjadi hanya 150 tahun sekali.

Warga terlihat berkumpul di tengah RTH menyaksikan gerhana bulan total melalui teleskop yang disediakan sekelompok pemuda dari Riau Astronomi Club.

Dari sore sekitar pukul 17.30 WIB, warga sudah menunggu terjadinya gerhana bulan tersebut dengan membawa kamera canggih untuk mengabadikan momen langka ini.

Menurut salah seorang warga Pekanbaru, Andri (27), gerhana bulan total berlangsung cukup lama.

"Saya melihat gerhana bulan dari awal sampai habis. Karena ini sangat jarang kita lihat," kata Andri.

Cahaya bulan terlihat agak kemerahan. Sesekali terdapat cahaya gelap di bagian kanan, yang membuat warga kagum.

"Melihat gerhana bulan rasa-rasanya ada suasana misteri. Tapi, semoga saja pertanda baik pada fenomena alam ini," tuturnya.

Warga lainnya, Rini (23) mengatakan bahwa fenomena gerhana bulan sangat jarang terjadi. Apalagi di Kota Pekanbaru sendiri.

"Kali ini kita puas melihatnya. Kebetulan cuaca bagus. Untung gak tertutup awan atau hujan," ujar Rini.

Sementara itu, sekitar pukul 22.30 WIB, gerhana bulan sudah menghilang. Sinar cahaya bulan kembali terang, sedikit berkabut. Namun, sebagian warga masih menyaksikan proses usainya Supermoon tersebut. (IG)